dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi

Pelaksanaan111. t Teknis Konsep Literasi (llnrian, mingguan, butanan, dan per semester) Harian 1 Menyediakan pojok literasi di perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman di lingkungan sekolah Menjadwalkan kegiatan literasi
LaporanPelaksanaan PMB f. SK Panitia Panitia PMB Dokumen Rekognisi Dosen b. Dokumen Publikasi Ilmiah c. Dosen Tetap Bersertifikat Pendidik Profesi 3. Pengembangan Dosen 4. Angket dan Laporan Kepuasan Dosen dan Tendik Kegiatan Literasi 1. Kegiatan Sutejo Kemendikbud Bersama Maman Suherman 2. Kegiatan Sutejo bersama Prof. Gufron Ali
75% found this document useful 4 votes4K views1 pageDescriptionLaporan kegiatan literasi sekolahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 4 votes4K views1 pageLaporan Kegiatan Literasi SekolahJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
ContohRencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi. Pada komponen literasi usia dini, pihak yang harus ikut aktif berperan adalah orang tua, keluarga, guru paud. Rencana pelaksanaan kegiatan literasi (rpl) di sekolah bapak dan ibu guru dimanapun berada. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program | Pdf from id.scribd.com.
6 Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah SD SMP SMA Lengkap – Program kegiatan literasi sekolah tidak hanya sekedar membaca. Tetapi lebih bagaimana siswa mengartikan dan memahami apa yang sedang dibaca dan juga keterampilan menulis dan komposisi. Karena keterampilan literasi tidak berkembang begitu saja dalam semalam, itu mengapa literasi perlu dipelajari. Program kegiatan literasi sekolah merupakan cara yang bagus untuk membuat siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis mereka di lingkungan yang lebih menyenangkan. Pengembangan literasi penting untuk perkembangan keseluruhan siswa. Apa Itu Program Literasi SekolahDaftar IsiApa Itu Program Literasi SekolahContoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA1. Buat jadwal2. Membaca dan Mendengarkan Bersama3. Diskusi4. Survei Teks5. Simak Video Pembelajaran6. Penulisan Ringkasan Resume Daftar Isi Apa Itu Program Literasi Sekolah Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA 1. Buat jadwal 2. Membaca dan Mendengarkan Bersama 3. Diskusi 4. Survei Teks 5. Simak Video Pembelajaran 6. Penulisan Ringkasan Resume olly/ Jika saat ini kamu sedang mencari ide untuk kegiatan program literasi sekolah yang bagus bagi siswa, kami telah membuat daftar kegiatan program literasi untuk siswa SD, SMP dan SMA serta penjelasan lengkapnya. Program literasi merupakan ide yang bermanfaat bagi siswa dan sekolah. Namun memilih kegiatan program literasi yang tepat terkadang merupakan tugas yang sulit. Tapi tenang, tidak perlu khawatir karena di artikel ini, kami akan membantu membuat perencanaan kegiatan program literasi sekolah menjadi lebih mudah dengan memberikan daftar ide yang bagus beserta penjelasan tentang manfaatnya. Program Literasi Sekolah atau juga disebut Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah kegiatan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa khususnya mengembangkan keterampilan membaca dan menulis. Dalam mengadakan program ini diperlukan pemahaman yang baik dan peran yang optimal dari seluruh elemen supaya program dapat berkembang lebih lanjut dalam berbagai kegiatan yang efisien. Sebelum mengadakan program literasi sekolah, para guru perlu memahami kondisi siswa serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program ini. Dengan begitu dapat meningkatkan minat baca dan keterampilan berbahasa terutama membaca dan menulis. Selain dukungan dari para guru, program literasi juga terdapat faktor pendukung seperti sudut baca di setiap kelas serta sumbangan buku dari orang tua dan faktor penghambat seperti keberagaman minat baca dan kemampuan pemahaman bacaan siswa. Perlu diketahui bahwa program literasi sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mempersiapkan siswa menjadi siswa yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik. Oleh karena itu, semua elemen wajib mensukseskan program agar lebih optimal. Pemantauan yang hati-hati dan terus menerus merupakan bagian integral dari program literasi sekolah. Karena memungkinkan guru untuk menentukan strategi yang paling efektif dalam mengajar membaca dan menulis dan karena membantu guru mengatasi masalah belajar siswa sebelum masalah ini secara serius mempengaruhi prestasi siswa. Perencanaan pemantauan program literasi sekolah yang hati-hati melibatkan penanganan empat pertanyaan. “Mengapa kita mengevaluasi?”, “Apa yang kita evaluasi?”, “Bagaimana kita mengevaluasi?” dan “Seberapa baik kita telah mengevaluasi?”. Dan ada tambahan satu pertanyaan seperti “Pada titik mana sepanjang jalan proses akan dipantau?”. Contoh Program Kegiatan Literasi Sekolah Tingkat SD, SMP dan SMA Untuk membuat program kegiatan literasi sekolah berjalan dengan baik dan efektif, maka perlu direncanakan dengan matang. Nah berikut contoh program kegiatan literasi sekolah yang bisa dijadikan ide 1. Buat jadwal Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat program kegiatan literasi sekolah yang efektif adalah dengan membuat jadwal pelaksanaan. Jadwal yang dibuat bisa berupa kunjungan perpustakaan pada hari dan jam tertentu. Para guru dapat meminta para siswa untuk membaca dan menulis resume untuk setiap buku yang dibaca, kegiatan ini memberikan mereka kepemilikan atas jadwal tersebut. Ini akan membantu para siswa belajar literasi lebih mudah dan menyenangkan. Selain kunjungan perpustakan, para guru dapat membuat jadwal kegiatan berupa membaca dan menulis di kelas dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan asosiasi kata. Asosiasi kata adalah teknik ampuh yang sebagian besar diterapkan di kelas ketika para siswa masih belajar membaca. Namun, asosiasi kata juga sangat berguna ketika siswa diharuskan membaca teks tentang topik yang kompleks atau mata pelajaran baru. Dengan teknik ini, siswa akan mengaktifkan kosa kata yang tepat yang dibutuhkan untuk mengolah teks. Bagaimana cara menggunakan asosiasi kata? Ada dua cara. Pertama, kamu dapat menggunakan kata-kata abstrak di mana siswa perlu menemukan kata-kata dengan arti yang mirip atau contoh di mana kata yang sama akan memiliki arti yang berbeda. Cara lain adalah agar siswa mencocokkan kata dengan definisi atau penerapan praktis dari kata tersebut tanpa mengubah artinya. Pastikan saja bahwa semua kata yang digunakan dalam tugas asosiasi kata melengkapi bahan bacaan dan mengaktifkan kosa kata siswa yang akan membantu mereka membaca teks secara efektif. 2. Membaca dan Mendengarkan Bersama Kegiatan membaca bersama bisa dilakukan untuk siswa SD, SMP dan juga SMP. Perlu diketahui bahwa ada sesuatu yang istimewa terkait mendengarkan buku yang dibacakan secara lantang. Membaca bersama dapat menarik perhatian dengan cara yang unik. Siswa dapat mendengarkan guru membaca buku atau mendengarkan salah satu siswa membaca di depan kelas dan siswa lain membuat resume dari apa yang temannya baca. Kegiatan ini bisa dilakukan seminggu sekali atau lebih tergantung dengan kesepakatan guru dan siswa. Menikmati buku bacaan yang bagus merupakan motivasi yang bagus untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang lebih baik. Ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri para siswa untuk menceritakan kembali buku yang mereka baca. 3. Diskusi Yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat gerakan literasi sekolah adalah diskusi. Kegiatan diskusi dalam program literasi sekolah sangat penting. Diskusi sebelum membaca dan setelah membaca sangat penting. Dalam kegiatan diskusi ini, para guru mengarahkan siswa untuk bahan bacaan dengan menawarkan beberapa informasi tentang topik tersebut dan membentuk ekspektasi tentang apa yang seharusnya dibahas dari materi tersebut. Setelah membaca, siswa dan guru dapat berdiskusi. Siswa akan memiliki kesempatan untuk mendengar pendapat yang berbeda. Misalnya, apa yang diketahui teman sekelas lainnya tentang topik tersebut, yang secara alami merangsang keingintahuan mereka dan membawa topik tersebut ke tingkat yang lebih konkret dan dapat dipahami bersama. 4. Survei Teks Ini juga penting, survei tekst merupakan kegiatan program literasi yang ampuh untuk siswa karena mengajarkan mereka cara mengidentifikasi nilai teks setelah membaca dan membuat resume. Dengan kata lain, selama belajar, siswa diharapkan untuk melakukan pekerjaan mandiri, membaca banyak buku atau artikel akademis, dan yang terpenting adalah menyaring informasi yang relevan. Melakukan survei teks sebelum menginvestasikan banyak waktu untuk membaca teks lengkap, sangat penting bagi siswa. Untuk melakukannya begini caranya Bagikan kepada siswa sepuluh makalah yang mendekati topik yang guru pilih dari sudut yang berbeda atau diskusikan penyebab, efek, atau konsekuensi yang berbeda, dan seterusnya. Tetapkan setiap siswa tugas khusus tentang apa presentasi mereka seharusnya, dan minta mereka mendasarkannya pada informasi dari makalah. Sekarang, beberapa makalah bahkan tidak membahas subtopik yang perlu diambil beberapa siswa. Inilah sebabnya. Kecuali mereka ingin membaca semua 10 atau 15 makalah, mereka perlu mensurvei untuk menemukan mana yang paling cocok untuk tugas mereka. Survei melibatkan melihat penulis, judul, abstrak dan kata kunci jika tersedia, judul bab, sub judul, tanggal, dll. Pada dasarnya, semua informasi yang menonjol dan digunakan untuk menguraikan teks. Ini adalah teknik yang sangat bermanfaat karena hanya membutuhkan waktu 5-10 menit dan menghemat banyak waktu. 5. Simak Video Pembelajaran Tahukah kamu bahwa menonton video seperti film, tutorial dan presentasi visual animasi merupakan cara yang bagus untuk membuat siswa tertarik untuk membaca teks tentang topik tertentu. Para siswa akan lebih mudah memahami maksud dari apa yang dijelaskan melalui tayangan visual melalui video. Melihat video pendek akan memudahkan para siswa memiliki gambaran tentang apa yang sedang mereka baca. Cara ini membantu untuk mengingat dan memahami tulisan yang dibaca oleh para siswa. Dengan begitu para siswa akan lebih mudah dalam membuat resume dari bacaan dan video yang yang ditugaskan untuk mereka. 6. Penulisan Ringkasan Resume Menulis ringkasan buku yang baru saja di baca siswa bisa dijadikan sebagai kegiatan dari program literasi sekolah. Penulisan ringkasan adalah tugas bertingkat dengan intruksi atau topik tertentu, namun ini mungkin akan lebih membantu jika kegiatan ini menjadi kebiasaan. Membuat resume tidak harus panjang dan mendetail, tapi lebih tepatnya untuk melatih keterampilan siswa untuk mengekstraksi informasi berharga dari teks yang mereka baca. Dari resume yang dibuat para siswa, guru dapat mengevaluasi seberapa banyak siswa telah memahami materi dan jenis informasi apa yang mereka fokuskan. Demikianlah contoh program kegiatan literasi sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yang dapat diterapkan pada gerakan literasi sekolah. Untuk menemukan lebih banyak informasi penting, silahkan kunjungi halaman blog atau info Mamikos! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
JAKARTA– Wilayah Banten kerap diidentikkan dengan daerah segudang jawara atau pendekar.Salah satunya adalah Firman Hadiansyah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan jawara literasi. Julukan tersebut tepat disematkan kepada Firman karena sejumlah gerakan yang dilakukan dengan mengenalkan dan membumikan literasi hingga ke pelosok
Home » Laporan » 13++ Contoh Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Contoh Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi - Guru buku siswa cerita daerah cerita inspirasi cerita lucu cerpen class meeting cpns dapur mama fariz data madrasah disertasi dokumen ekonomi ekstrakulikuler emis fisika galeri umum geografi guru hiburan ijazah k13 info guru info kesehatan info ujian informatika ipa terpadu ips terpadu kajian islam. Admin blog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. Laporan Tahunan Kepala dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. - Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi. Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi. Contoh Rencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Kumpulan Contoh Laporan From Makalah jagung bakar Makalah ilmiah tentang pendidikan Makalah geografi kelas 10 tentang litosfer Makalah kewirausahaan makanan tradisional Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Anda harus paham dulu tentang konsep literasi. Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian sejarah Pos-pos Terbaru. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. Panduan Gerakan Literasi Indonesia Unnes Ac Id Wp Content Uploads 2017 10 C D Prosiding Kbs 2. Anderson Krathwol 2001. Guru buku siswa cerita daerah cerita inspirasi cerita lucu cerpen class meeting cpns dapur mama fariz data madrasah disertasi dokumen ekonomi ekstrakulikuler emis fisika galeri umum geografi guru hiburan ijazah k13 info guru info kesehatan info ujian informatika ipa terpadu ips terpadu kajian islam. Literasi Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Source Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Pemberdayaan kegiatan mading di setiap kelas dapat dilakukan dengan mewajibkan siswa untuk membaca secara bebas atau menemukan referensi di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit. Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Source Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan bahasa dan budaya UNESCO 2003. Doc Contoh Lpk Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kkn Undip. Pemberdayaan kegiatan mading di setiap kelas dapat dilakukan dengan mewajibkan siswa untuk membaca secara bebas atau menemukan referensi di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai. Source Admin blog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. Contoh Kegiatan Wajib Baca Pengembangan Literasi Dalam implementasinya kegiatan kurikulum wajib membaca disusun berdasarkan tahap-tahap literasi yakni. Arti Literasi yakni istilah umum yang merujuk kepada kemampuan serta keterampilan seseorang didalam membaca menulis berbicara. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Source Dokumen Laporan pelaksanaan Kegiatan literasi. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Pdf Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Berikut ini kutipan teksketerangan dari isi berkas Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah. Source Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak visual digital dan auditori. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. 1 Tahap Pembiasaan 2 Tahap Pengembangan 3 Tahap Pembelajaran. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Source Doc Red79 Laporan Sekolah Ppmp Laporan Pelaksanaan Program Piloting Penjaminan Mutu Pendidikan Siklus Ii Ari Kesnawati Academia Edu. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. Inilah pembahasan lengkap terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. - Membacamenulis buku dan bacaan lainnya di ruang bacapojok bacatempat yang tersedia. Source Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Http Indonesia Unnes Ac Id Wp Content Uploads 2017 10 C D Prosiding Kbs 2. Laporan kegiatan membaca Literasi. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Source PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Panduan Gerakan Literasi Sekolah. Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah Berkas Edukasi. Anderson Krathwol 2001. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Source Terlepas dari ketiga penyebab tersebut kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan kurikulum 2013. Admin blog Kumpulan Contoh Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi smp dibawah ini. - Laporan Penyelenggaraan lomba yang terkait dengan literasi. 10 Contoh Laporan Kegiatan Yang Simpel Dan Paling. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Source By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Source Singkatan dan Akronim. Contoh Kegiatan Wajib Baca Pengembangan Literasi Dalam implementasinya kegiatan kurikulum wajib membaca disusun berdasarkan tahap-tahap literasi yakni. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang dimaksudkan dengan langkah-langkahnya. Assalamualaikum alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit artikel terkait apa yang kalian cari semoga informasi dan refrensi yang saya berikan dapat berguna dan membantu anda kritik dan saran sangat saya harapkan demi perkembangan yang lebih baik dikemudian hari. Share to Twitter Share to Facebook Newer. Source 10 Contoh Laporan Kegiatan Yang Simpel Dan Paling. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan bahasa dan budaya UNESCO 2003. Source Admin blog Kumpulan Contoh Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi smp dibawah ini. Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang dimaksudkan dengan langkah-langkahnya. Namun Deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Source Dokumen Penilaian Program Literasi. Share to Twitter Share to Facebook Newer. Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. Anda tidak usah bingung untuk membuat dokumen kegiatan literasi yang telah siswa Anda lakukan. Source Assalamualaikum alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit artikel terkait apa yang kalian cari semoga informasi dan refrensi yang saya berikan dapat berguna dan membantu anda kritik dan saran sangat saya harapkan demi perkembangan yang lebih baik dikemudian hari. 1 Tahap Pembiasaan 2 Tahap Pengembangan 3 Tahap Pembelajaran. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Pemberdayaan Mading di Setiap Kelas. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Source Singkatan dan Akronim. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. - Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi. Source Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak visual digital dan auditori. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Dalam satu kegiatan literasi siswa tidak. Jangan lupa tinggalkan komentar DOWNLOAD Untuk memahami lebih jauh tentang kegiatan literasi di sekolah jangan lupa download juga. Berikut ini kutipan teksketerangan dari isi berkas Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah. Source Contoh Daftar Riwayat Hidup. Arti Literasi yakni istilah umum yang merujuk kepada kemampuan serta keterampilan seseorang didalam membaca menulis berbicara. Dokumen Kegiatan Literasi Apa Saja. Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi berpikir kritis dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan pengayaan dan buku pelajaran cf. Anda harus paham dulu tentang konsep literasi. This site is an open community for users to submit their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site good, please support us by sharing this posts to your preference social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also save this blog page with the title contoh dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website.
Contohlaporan kegiatan literasi sd. Pelaksanaan program literasi. Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. download rpp silabus prota prosem kkm sk kd ktsp 2006 sd kelas 5 yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber document ktsp 2006 ktsp sd rpp silabus tentang contoh laporan kegiatan literasi sd yang bisa bapak ibu gunakan dan
100% found this document useful 6 votes8K views10 pagesDescriptionprogram kegiatan literasi sekolah sangat berperan untuk membiasakan siswa berliterasiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 6 votes8K views10 pagesLaporan Program Kegiatan LiterasiDescriptionprogram kegiatan literasi sekolah sangat berperan untuk membiasakan siswa berliterasiFull description
Laporandaring luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial,merupakan bukti fisik akreditasi tahun 2020 yang harus disiapkan oleh sekolah ketika visitasi pelaksanaan akreditasi. Laporan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan siswa dalam berbagai lomba baik
83% found this document useful 18 votes17K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 18 votes17K views7 pagesLaporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi PerpustakaanJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
LAPORANHASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Madrasah Sumber: Dokumen Tata Usaha MIN 3 Kota Banjarmasin Tahun 2017/2018 Tabel VI Data Karyawan MIN 3 Kota Banjarmasin Sumber : Dokumen Tata Usaha MIN 3 Kota Banjarmasin Tahun 2017/2018 Pelaksanaan kegiatan literasi sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3
PROGRAM KEGIATAN LITERASI SD/MI LENGKAP INSTRUMEN MONITORING PELAKSAANAANNYA Buat brogram sih mudah tapi pelaksanaannya yang membutuhkan kemauan, ketelatenan , kesabaran dan terutama keberlanjutannya, itu yang sangat sulit harus selalu dipantau dan dimonitoring, serta jangan lupa pemberian reward sebagai penyemangat dan motivasi. Di sini saya mencoba membuat contoh program Literasi sebagai awal Anda melaksanakan program yang sedang digalakkan pemerintah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Literasi Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik, akademisi, penerbit, media massa, masyarakat tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll., dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan dengan konteks atau target sekolah. Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran disertai tagihan berdasarkan Kurikulum 2013. Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif. Dalam pelaksanaannya, pada periode tertentu yang terjadwal, dilakukan asesmen agar dampak keberadaan Gerakan Literasi Sekolah dapat diketahui dan terus-menerus dikembangkan. Gerakan Literasi Sekolah diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama memiliki, melaksanakan, dan menjadikan gerakan ini sebagai bagian penting dalam kehidupan. B. Tujuan Gerakan Literasi Sekolah 1. Tujuan Umum Gerakan Literasi Sekolah Menumbuhkembangkan insan serta ekosistem pendidikan agar menjadi pembelajar sepanjang hayat melalui gerakan literasi sekolah 2. Tujuan Khusus Gerakan Literasi Sekolah a. Menumbuhkembangkan budi pekerti b. Membangun ekosistem literasi sekolah c. Menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar learning organization Senge,’90. d. Mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan knowledge management e. Menjaga keberlanjutan budaya literasi C. Sasaran Sasaran Gerakan Literasi Sekolah adalah seluruh warga sekolah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan terutama peserta didik. D. Dasar Hukum Literasi Dasar hukum dalam pembinaan pendidikan karakter antara lain 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 4. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. 5. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan 6. Permendiknas RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi 7. Program kerja SD Negeri ......................... tahun pelajaran 2017/2018 BAB II PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI DI SEKOLAH A. Konsep Literasi Sekolah Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi. Ferguson menjabarkan kom- ponen literasi informasi sebagai berikut 1. Literasi Dasar Basic Literacy, yaitu kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung. Dalam literasi dasar, kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung counting berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan calculating, mempersepsikan informasi perceiving, mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi drawing berdasar pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi. 2. Literasi Perpustakaan Library Literacy, yaitu kemampuan lanjutan untuk bisa mengoptimalkan Literasi Perpustakaan yang ada. Maksudnya, pemahaman tentang keberadaan perpustakaan sebagai salah satu akses mendapatkan informasi. Pada dasarnya literasi perpustakaan, antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah. 3. Literasi Media Media Literacy, yaitu kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik media radio, media televisi, media digital media internet, dan memahami tujuan penggunaannya. Secara gamblang saat ini bisa dilihat di masyarakat kita bahwa media lebih sebagai hiburan semata. Kita belum terlalu jauh memanfaatkan media sebagai alat untuk pemenuhan informasi tentang pengetahuan dan memberikan persepsi positif dalam menambah pengetahuan. 4. Literasi Teknologi Technology Literacy, yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras hardware, peranti lunak software, serta etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Berikutnya, dapat memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Dalam praktiknya, juga pemahaman menggunakan komputer Computer Literacy yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyim- pan dan mengelola data, serta menjalankan program perangkat lunak. Sejalan dengan membanjirnya informasi karena perkembangan teknologi saat ini, diperlukan pemahaman yang baik dalam mengelola informasi yang dibutuhkan masyarakat. 5. Literasi Visual Visual Literacy, adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual yang setiap hari membanjiri kita, baik dalam bentuk tercetak, di televisi maupun internet, haruslah terkelola dengan baik. Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan yang benar-benar perlu disaring berdasarkan etika dan kepatutan. Literasi yang komprehensif dan saling terkait ini memampukan seseorang untuk berkontribusi kepada masyarakatnya sesuai dengan kompetensi dan perannya sebagai warga negara global global citizen.Dalam konteks Indonesia, kelima keterampilan tersebut perlu diawali dengan literasi usia dini yang mencakup fonetik, alfabet, kosakata, sadar dan memaknai materi cetak print awareness, dan kemampuan menggambarkan dan menceritakan kembali narrative skills. Pemahaman literasi dini sangat penting dipahami oleh masyarakat karena menjamurnya lembaga bimbingan belajar baca-tulis-hitung bagi batita dan balita dengan cara yang kurang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, perlu diberi perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan literasi usia dini berlanjut ke literasi dasar. Dalam pendidikan formal, peran aktif para pemangku kepentingan, yaitu kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan pustakawan sangat berpengaruh untuk memfasilitasi pengem- bangan komponen literasi peserta didik. Selain itu, diperlukan juga pendekatan cara belajar-mengajar yang keberpihakannya jelas tertuju kepada komponen-komponen literasi ini. Kesempatan peserta didik terpajan dengan kelima komponen literasi akan menentukan kesiapan peserta didik berinteraksi dengan literasi visual. Sebagai langkah awal, dapat disimpulkan bahwa diperlukan perubahan paradigma semua pemangku kepentingan untuk terciptanya lingkungan literasi ini. B. Prinsip-prinsip pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Menurut Beers 2009, praktik-praktik yang baik dalam gerakan literasi sekolah menekankan prinsip-prinsip sebagai berikut. 1. Perkembangan literasi berjalan sesuai tahap perkembangan yang bisa diprediksi. 2. Program literasi yang baik bersifat berimbang Sekolah yang menerapkan program literasi berimbang menyadari bahwa tiap peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Dengan demikian, diperlukan berbagai strategi membaca dan jenis teks yang bervariasi pula. 3. Program literasi berlangsung di semua area kurikulum Pembiasaan dan pembelajaran literasi di sekolah adalah tanggung jawab semua guru di semua mata pelajaran. Pembelajaran di mata pelajaran apapun membutuhkan bahasa, terutama membaca dan menulis. Dengan demikian, pengembangan profesional guru dalam hal literasi perlu diberikan kepada guru semua mata pelajaran. 4. Tidak ada istilah terlalu banyak untuk membaca dan menulis yang bermakna Kegiatan membaca dan menulis di kelas perlu dilakukan kapan pun kondisi di kelas memungkinkan. Untuk itu, perlu ditekankan bentuk kegiatan yang bermakna dan kontekstual. Misalnya, menulis surat untuk wali kota’ atau membaca untuk ibu’ adalah contoh-contoh kegiatan yang bermakna dan memberikan kesan kuat kepada peserta didik. 5. Diskusi dan strategi bahasa lisan sangat penting Kelas berbasis literasi yang kuat akan melakukan berbagai kegiatan lisan berupa diskusi tentang buku selama pembelajaran di kelas. Kegiatan diskusi ini juga harus membuka kemungkinan untuk perbedaan pendapat agar kemampuan berpikir kritis dapat diasah. Peserta didik perlu belajar untuk menyampaikan perasaan dan pendapatnya, saling mendengarkan, dan menghormati perbedaan pandangan satu sama lain. 6. Keberagaman perlu dirayakan di kelas dan sekolah Penting bagi pendidik untuk tidak hanya menerima perbedaan, namun juga merayakannya melalui agenda literasi di sekolah. Buku-buku yang disediakan untuk bahan bacaan peserta didik perlu merefleksikan kekayaan budaya Indonesia agar peserta didik dapat terpajan pada pengalaman multikultural sebanyak mungkin. LATIHAN SOAL US/USP TAHUN 2020 COBA KLIK C. Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam pengembangan budaya literasi, Beers, dkk. 2009 dalam buku A Principal’s Guide to Literacy Instruction, menyampaikan beberapa strategi untuk menciptakan budaya literasi yang positif di sekolah. 1. Lingkungan fisik ramah literasi Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Pada dasarnya, lingkungan fisik haruslah ramah dan kondusif untuk pembelajaran. Sekolah yang mendukung pengembangan budaya literasi memiliki beberapa kondisi, antara lain karya peserta didik dipajang di seluruh penjuru sekolah, termasuk koridor dan kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua kelas untuk menjadi perhatian. Selain itu, buku dan bahan bacaan lain dapat didapat dengan mudah di pojok baca di semua kelas, kantor, dan ruang lain di sekolah. Kantor kepala sekolah idealnya juga memajang karya peserta didik dan buku-buku bacaan anak. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan memberikan kesan positif tentang komitmen sekolah terhadap pengembangan budaya literat. 2. Lingkungan sosial dan afektif Sekolah dibangun melalui model komunikasi dan interaksi seluruh komponen sekolah. Ini dapat dibentuk dengan cara pemberian pengakuan atas pencapaian peserta didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di semua aspek. Sesuai dengan semangat literasi, prestasi yang dihargai tidak hanya akademik, namun juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu, literasi mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun pelajaran. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba poster, mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah harus mengambil peran aktif dalam menggerakkan literasi. Yang bisa dilakukan, antara lain membangun budaya kolaboratif antarguru dan staf sekolah. Dengan demikian, setiap orang dapat terlibat sesuai kepakaran masing-masing. Peran orang tua sebagai sukarelawan dalam gerakan literasi akan semakin memperkuat komitmen sekolah dalam pengembangan budaya literat. 3. Lingkungan akademik Lingkungan fisik dan sosial akan dapat dibangun bila lingkungan akademik tercipta. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Pimpinan sekolah dapat membentuk tim literasi. Tim ini bertugas untuk membuat perencanaan dan asesmen program. Adanya Tim Literasi Sekolah bisa memastikan terciptanya suasana akademik yang kondusif, yang mampu membuat seluruh anggota komunitas sekolah antusias untuk belajar. Sekolah harus memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan membacakan buku dengan nyaring selama 15-30 menit sebelum pelajaran berlangsung, minimal 3 kali seminggu. Waktu untuk kegiatan berliterasi ini sedapat mungkin tidak dikorbankan untuk kegiatan lain yang tidak perlu. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan mengikuti program pelatihan tenaga kependidikan untuk peningkatan kapasitas literasi. D. Pelaksanaan Literasi di SD Negeri ......................... Program Gerakan Literasi SD Negeri ......................... dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas sekolah ketersediaan fasilitas, bahan bacaan, sarana, prasarana literasi, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya partisipasi publik, dukungan kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan. Adapun ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut 1. Tahap ke-1 Pembiasaan Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di ekosistem sekolah Pembiasaan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca dalam diri warga sekolah. Penumbuhan minat baca merupakan hal fundamental bagi pengembangan kemampuan literasi peserta didik. 2. Tahap ke-2 Pengembangan Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi Kegiatan literasi pada tahap ini bertujuan mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi bacaan pengayaan Anderson & Krathwol, 2001. 3. Tahap ke-3 Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan pengayaan dan buku pelajaran cf. Anderson & Krathwol, 2001. Dalam tahap ini ada tagihan yang sifatnya akademis terkait dengan mata pelajaran. E. Monitoring dan Evaluasi Literasi Monitoring dan Evaluasi bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kualitas program Gerakan Literasi Sekolah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, tujuan monitoring dan evaluasi gerakan literasi adalah sebagai berikut 1. Melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterlaksanaan program gerakan literasi di sekolah. 2. Memperoleh gambaran mutu gerakan literasi di sekolah secara umum. 3. Melihat kendala-kendala yang terjadi 4. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomendasi terkait perbaikan pelaksanaan program gerakan literasi sekolah ke depan 5. Mengetahui tingkat keberhasilan implementasi program gerakan literasi di sekolah. F. Tindak Lanjut Literasi Hasil monitoring dan evaluasi dari implementasi program gerakan literasi sekolah digunakan sebagai acuan untuk menyempurnakan program, mencakup penyempurnaan rancangan, mekanisme pelaksanaan, dukungan fasilitas, sumber daya manusia, dan manajemen sekolah yang terkait dengan implementasi program. BAB III silahkan download karena berisi tabel rancangan program kegiatan literasi yang akan dileksanakan di sekolah BAB IV PENUTUP Program gerakan literasi sekolah merupakan pedoman bagi sekolah dalam upaya menciptakan ekosistem sekolah yang literat. Ekosistem yang literat adalah lingkungan sekolah yang 1. menyenangkan dan ramah anak, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam belajar; 2. semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama; 3. menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan; 4. memampukan warganya untuk cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada lingkungan sosialnya; dan 5. mengakomodasi partisipasi seluruh warga dan lingkungan eksternal sekolah. Kemampuan literasi ditumbuhkan secara berkesinambungan pada setiap jenjang pendidikan. Perkembangan teknologi dan media menuntut kemampuan literasi peserta didik yang terintegrasi, dengan fokus kepada aspek krea¬tivitas, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan satu hal yang penting adalah kemampuan untuk menggunakan media secara aman media safety. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Literasi Silahkan download pada link ........................., 18 Juli 2018 Kepala Sekolah ......................... NIP. ……………………. Pembaca yang budiman, jika Anda merasa bahwa artikel di blog ini bermanfaat, silakan bagikan ke media sosial lewat tombol share di bawah ini
1 Tahap Pembiasaan. A) Membaca lima belas menit setiap hari pada jam ke-0 atau waktu lain menurut kesepakatan sekolah. Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada penerima didik. 1) Guru memandu penerima didik untuk membaca selama lima belas menit. 2) Guru dan penerima didik membaca selama lima belas menit.
100% found this document useful 2 votes108 views2 pagesOriginal RENCANA DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes108 views2 Rencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan LiterasiOriginal Title RENCANA DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASIJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mengumpulkanbahan atau materi yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan; Membuat laporan Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dalam Mendukung Terwujudnya Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju Tahun 2020; dan Melaporkan kepada
PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK SELATAN DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGAUPT SD NEGERI 02 BATANG LIMPAUNG Alamat Jl. Raya Batang Limpaung Kode Pos 27775 LAPORAN PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI di SD NEGERI 02 BATANG LIMPAU NG Petunjuk tanda Cek Ѵ pada salah satu kolom sebelah kanan sudah/belum/akan mulai . Anda mengisi pada kolom sudah dan akan mulai , tuliskan waktu pelaksanaannya. NOKEGIATANINDIKATOR KETERLAKSANAANSudahsejak kapanBelumAkanMulaikapan1GERAKAN MEMBACA membaca senyap 15 menit sebelum kegiatan jam pelajaran Dilakukan harian. 1Tersedia program kerja sekolah untuk 15 menit didik mampu menjelaskan apa yang dokumentasi pengembangan instrumen laporan bacaan. membaca bersama-sama bagi guru dan peserta didik guru menjadicontoh Dilakukan harian . Peserta didik dan guru dapat menceritakan hasil yang dibaca.√ membaca karya sastra sampai selesai dengan membuat daftar 1Tersedia koleksi karya instrumen laporan bacaan. 1 NOKEGIATANINDIKATOR KETERLAKSANAANSudahsejak kapanBelumAkanMulaikapan buku yang sudah selesai dibaca. Dilakukan harian. 3Tersedia rekapitulasi peserta didik dan karya sastra yang membaca di setiap kesempatan. Dilakukan harian. 1Tersedia area baca di koleksi bacaan dengan berbagai kebutuhan bahan bacaan warga adanya aktivitas membaca oleh warga sekolah pada berbagai untuk berdiskusi tentang buku yang sudah dibaca, menuliskan kembali/membuat resensi, dan presentasi. Disesuaikan denganjadwal kegiatan di sekolah, misalnya bulanan 1Tersedia kegiatan diskusi atau resensi atau bedah instrumen laporan bacaan pada setiap buku bacaan nonpelajaran misalnya, diselipkan lembar pertanyaan tentang tokoh dalam novel, dsb..3Adanya bahan/materi resensi buku yang dibuat oleh peserta karya atau menuliskan kesan atau rangkuman setelahselesai membaca. Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di sekolah, misalnya bulanan 1Terdapat instrumen laporan kegiatan gelar media untuk memajang karya dokumentasi kesan atau rangkuman mading danatau buletin/ majalah peserta didik di setiap sekolah. Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di sekolah, misalnya 1Adanya mading/buletin/majalah surat keputusan kepala sekolah tentang susunan redaksi majalah atau bulletin mading/buletin/majalah secara berkala. 2 NOKEGIATANINDIKATOR KETERLAKSANAANSudahsejak kapanBelumAkanMulaikapan bulanan 4Adanya unit kegiatan ekstrakurikuler setiap guru bi-dang studi untuk menerapkan metode diskusi dan presen-tasi pada beberapa kegiatan pembelajaran. Disesuaikan denganjadwal kegiatan di sekolah, misalnya bulanan 1Adanya penugasan diskusi/presentasi yang tertulis pada rencana pembelajaran bahan/materi presentasi oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran powerpoint /bahan belajar lainnya.3Adanya penilaian presentasi peserta didik oleh guru mata sudut buku kelas. Disesuaikan denganjadwal kegiatan di sekolah, misalnya mingguan/bulanan 1Adanya Sudut Buku Kelas di semua atau sebagian jadwal pengaturan/ penggantian koleksi Sudut Baca aktivitas membaca oleh peserta didik di luar jam pelajaran. karya peserta didik cerpen, puisi, dll. ke dalam bentuk buku. Disesuaikan denganjadwal kegiatan di sekolah, misalnya semesteran 1Adanya kegiatan pengumpulan/pendokumentasian karya peserta dokumentasi/ display karya peserta didik dalam bentuk penghargaan nonakademik terhadap kebiasaan membaca. Disesuaikan denganjadwal kegiatan di sekolah, misalnya semesteran 1Tersedia program penghargaan kegiatan membaca pin, sertifikat, dll..2Adanya kriteria pemberian penghargaan kepada peserta didik yang giat contoh penghargaan yang diberikan oleh sekolah. 3
Pelaksanaan Tanggal 3-4 November 2021 mulai menerapkan gerakan literasi satu hari 15 menit dimulai dari 1 kelas yaitu kelas 6 yaitu kelas CGP sebagai contoh pelaksanaan kegiatan, tujuannya agar rekan guru yang lain akan memiliki gambaran yang jelas ketika nanti akan dilaksanakan secara bersama-sama. Mulai dari mengatur anak memilih buku yang
.

dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi